Baca Juga
Teori Lingkungan dalam Kepemimpinan Pemerintahan
Teori lingkungan dalam kepemimpinan pemerintahan adalah teori yang memperhitungkan ruang dan waktu, berbeda dengan teori sifat yang mengatakan bahwa pemimpin itu dilahirkan, maka dalam teori ini pemimpin dapat dibentuk.Karena suasana kemerdekaan membutuhkan seorang politikus yang memiliki kemampuan orasi yang membakar semangat rakyat, Soekarno tampil ke panggung kepemimpinan pemerintahan. Begitu juga ketika PKI dipersalahkan melakukan pemberontakan dan pembantaian para jenderal, maka diperlakukan seorang jenderal beranam Soeharto naik ke panggung kepemimpinan pemerintahan.
Lingkungan dapat diciptakan suasananya, misalnya kondisi dibuat sedemikian rupa kacau, lalu datanglah seorang menjadi arbiter walau pun yang bersangkutan dapat saja menjadi pemicunya. Hal ini dikenal dengan pimpinan yang berasal dari provokator.
Yang dimaksud dengan ruang adalah tempat lokasi pembentukan pimpinan itu berada, misalnya di waktu kecelakaan pesawat maka pilot begitu dibutuhkan, di suatu lokasi kerumunan massa maka seorang yang bersuara keras akan dapat lebih didengar, di Iran yang menganut islam Syiah maka pimpinan spiritual akan sangat tepat memimpin revolusi untuk menggulingkan syiah Iran yang tirani.
Yang dimaksud dengan waktu adalah saat yang tepat ketika pembentukan pemimpin pemerintahan itu terjadi atau dipertahankan, misalnya di Irak yang sering melakukan invasi atau diserbu pihak lain maka rakyat membutuhkan seorang pemberani seperti Sadam Husain untuk cukup lama menjadi presiden.
Ketika Prancis menyelesaikan pemerintahan Louis XVI, suasana demokrasi membuat negeri itu anarkis, lalu mereka kembali butuh dengan seorang kuat kendati kembali tirani sekali pun, itulah sebabnya kemunculan Napoleon Bonaparte menjadi tepat waktu. Sekarang yang perlu diperhitungkan adalah mana ruang dan waktu yang tepat untuk kita.
Baca lanjutan teori kepemimpinan pemerintahan:
Next : Teori Situasi dalam Kepemimpinan Pemerintahan
Preview : Teori Perilaku Pribadi dalam Kepemimpinan Pemerintahan