- Ukuran tujuan kebijakan
- Ciri badan atau sifat instansi pelaksana
- Komunikasi antar organisasi terkait dengan kegiatan pelaksanaan
- Lingkungan Ekopol
- Sikap para pelaksana
Baca Juga
- Pergeseran Paradigma Administrasi Negara Ke Administrasi Publik
- Tahap-Tahap Kebijakan Publik
- Ekonomi Syariah - Sekilas Tentang Perbankan Syariah di Indonesia
- Prinsip Ekonomi
- Pengertian Ilmu ekonomi / Definisi Ekonomi
- Contoh Kebijakan Publik Pusat/Daerah serta Contoh Kasusnya
- Pengertian dan ruang Lingkup Antropologi
- Teori Kebijakan Publik
a) Komunikasi Vertikal
b) Komunikasi Horizontal
a) Alasan yang paling mendasar dalam pelaksanaan penghentian perekrutan PNS karena komposisi belanja daerah saat ini umumnya sudah tidak sehat. Kebijakan moratorium PNS di maksudkan untuk menata kembali menajemen kepegawaian terutama jumlah PNS yang semakin banyak jika setiap tahun di lakukan penerimaan CPNS. Akan tetapi Moratorium PNS yang di lakukan oleh pemerintah pusat itu tidak efektif dan konsisten karena, hal ini dapt dilihat dari Kebijakan Pemerintah Pusat yang tercermin dalam RAPBN 2013. Anggaran Negara yang habis hanya untuk membayar gaji PNS saja Rp 547 triliun, atau sekitar 30 persen lebih dari total RAPBN 2013 (Rp1.600Triliun). Itu belum termasuk biaya yang dikeluarkan untuk ongkos administrasi dan operasional, seperti untuk mebiayai perjalanan dinas luar kota hingga ke luar negeri.
b) Ciri Badan Dan Sifat Instansi Pelaksana Kebiajakan (Birokrasi) yang masih terjebak pada sistem yang rigid, Model organisasi OPA, tidak fleksibel serta patologi birokrasi lainnya yang semakin mempersulit implementasi kebijakan pemerintah.
c) Komunikasi yang tidak terjalin dengan baik antar Organisasi pemerintahan (Lembaga Kementrin, Non Kementrian, dan Pemda) dalam Impelementasi Kebijakan Moratorium PNS.
d) Inkonsistensi dalam implementasi kebijakan Moratorium serta belum adanya desain menajemen PNS yang lebih mengindikasikan Kebijakan Moratorium sangat sarat akan muatan politis.
e) Implementasi Kebijakan Publik moratorium PNS jika di analisis dari perspektif model implementasi Van Meter dan Van Horn, menurut hemat kami tidak akan dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang di harapkan.