Baca Juga
Kita ketahui bersama bahwa kebutuhan manusia sangat beragam, bermacam-macam dan jumlahnya sangat banyak sedangkan alat pemuas kebutuhan yang tersedia jumlahnya sangat terbatas. Hal ini mempengaruhi tindakan kita dalam hal memenuhi kebutuhan ekonomi kita. Oleh sebab itu dalam ilmu ekonomi dasar pikir dalam melakukan tindakan ekonomi tersebut disebut dengan prinsip ekonomi.
Secara umum prinsip ekonomi adalah dasar berpikir yang digunakan manusia dalam melakukan tindakan ekonomi. Prinsip ekonomi adalah suatu kegiatan yang menekankan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin contohnya:
Selain itu prinsip ekonomi dapat dirumuskan menjadi dua pengertian sebagai berikut :
Contoh prinsip ekonomi dengan pengorbanan tertentu > hasil maksimal)
Seorang tukang kayu memiliki kayu dengan ukuran 2 m3. rencananya kay tersebut akan digunakan untu membuat 5 almari dan 8 unit pintu. Harga jual untuk produksinya untuk alamari adalah Rp 1.500.000 per unit, sedangkan harga daun pintunya Rp 750.000,- per unit. Sesuai dengan prinsip ekonomi bila ia berkerja dengan hati-hati sehingga tidak terjadi pemborosan kay sehingga hasil yang diperoleh sebesar Rp 13.500.000,-.
Bahkan ia dapat membuat mainan anak-anak yang dari potongan-potongan kayu yang merupakan limbahnya dengan nila sebesar Rp 1.000.000, sehingga hasil pengorbanan kayu 2 m3 diperoleh hasil Rp 14.500.000,-. Apabila daam bekerja ia tidak berdasar pada prinsip ekonomi maka hasilnya tidak akan sampai Rp 13.500.000,- karena terjadi pemborosan dan potongan kayu (imbah) juga tidak dapat dibuat produ lain.
Contoh prinsip ekonomi dengan pengorbanan minimal > hasil tertentu
Seorang pengrajin kue mendapat pesanan untuk membuat 1000 kue lapis dengan harga Rp 750,- per buah. Berdasarkan prinsip ekonommi maka pengrajin tersebut harus bertindak dengan pengorbanan yang seminimal mungkin untuk mendapatkan hasil tertentu yaitu sebesar Rp 750.000,-.
Oleh karena itu, ia berusaha membeli bahan-bahannya di pasar yang harganya relatif lebih murah, dengan kualitas bahan yang sama sesuai dengan pesanan. Ia pun berusaha membelanjakan uangnya dengan cermat dan hati-hati, sehingga jumlah bahan yang dibeli tidak berlebihan.
Pada saat mengolah juga harus hati-hati, sehingga tidak ada bahan yang rusak, dan hasilnya pun sesuai dengan pesanan. Dengan kecermatan dan kehati-hatiannya, pengeluaran atau pengorbanan yang dilakukan hanya sebesar Rp 550.000,- sehingga keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 200.000.
Apabila ia membelanjakan uangnya dengan tidak cermat dan tidak hati-hati, mungkin uang sebesar Rp 750.000,- akan habis untuk belanja semua sehingga tidak memperoleh untuk baahkan menderita kerugian karena mungkin dalam mengolah tidak hati-hati sehingga terjadi kue yang rusak dan lain sebagainya.
Dari beberapa pengertian dan contoh diatas dapat disimpulkan bahwa prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang di dalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu atau dengan pengorbanan sekecil-kecilnya demi memperoleh hasil yang maksimal.
Ciri-ciri prinsip ekonomi adalah sebagai berikut:
Tujuan melakukan tindakan menurut prinsip ekonomi adalah sebagai berikut:
Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi terbagi menjadi 3 (tiga) macam diantaranya:
Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Produksi/Industri
Prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi merupakan dasar berpikir untuk menghasilkan barang atau jasa sebanyak-banyaknya dengan biaya produksi dan pengorbanan tertentu. Atau, dengan biaya produksi dan pengorbanan yang serendah-rendahnya diperoleh barang atau jasa tertentu.
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi adalah sebagai berikut:
Prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi merupakan suatu upaya dalam menyampaikan barang dan jasa dari produsen ke konsumen dalam jumlah, mutu, dan waktu yang tepat dengan biaya tertentu.
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi adalah sebagai berikut:
Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Konsumsi
Prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi merupakan suatu dasar berpikir untuk memperoleh kepuasan sebesar-besarnya dari satu barang atau jasa dengan anggaran dan pengorbanan tertentu. Atau, dengan anggaran dan pengorbanan yang sekecil-kecilnya, diperoleh kepuasan dari barang atau jasa tertentu.
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi adalah sebagai berikut:
Ada 2 manfaat/keuntungan yang bisa diperoleh bila kita menerapkan prinsip ekonomi terutama dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
Secara umum prinsip ekonomi adalah dasar berpikir yang digunakan manusia dalam melakukan tindakan ekonomi. Prinsip ekonomi adalah suatu kegiatan yang menekankan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin contohnya:
Misalnya ketika kita ingin membeli suatu barang kita pasti akan mencari barang yang ada potongan harganya atau diskon. Dan atau kita membandingkan harga barangnya dari toko satu ke toko lainnya sebelum membeli barang tersebut, sehingga kita dapat berajar hidup hemat.
Selain itu prinsip ekonomi dapat dirumuskan menjadi dua pengertian sebagai berikut :
- Apabila pengorbanan diketahui : prinsip ekonomi adalah dasar berfikir melakukan kegiatan ekonomi dengan pengorbanan tertentu berusaha mendapatkan asil yang sebesar-besarnya (maksimal).
- Apabila hasil yang diketahui : prinsip ekonomi adalah dasar berfikit untuk melakukan tindakan ekonomi dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya (minimal) berusaha untuk mendapatkan hasil tertentu.
Contoh prinsip ekonomi dengan pengorbanan tertentu > hasil maksimal)
Seorang tukang kayu memiliki kayu dengan ukuran 2 m3. rencananya kay tersebut akan digunakan untu membuat 5 almari dan 8 unit pintu. Harga jual untuk produksinya untuk alamari adalah Rp 1.500.000 per unit, sedangkan harga daun pintunya Rp 750.000,- per unit. Sesuai dengan prinsip ekonomi bila ia berkerja dengan hati-hati sehingga tidak terjadi pemborosan kay sehingga hasil yang diperoleh sebesar Rp 13.500.000,-.
Bahkan ia dapat membuat mainan anak-anak yang dari potongan-potongan kayu yang merupakan limbahnya dengan nila sebesar Rp 1.000.000, sehingga hasil pengorbanan kayu 2 m3 diperoleh hasil Rp 14.500.000,-. Apabila daam bekerja ia tidak berdasar pada prinsip ekonomi maka hasilnya tidak akan sampai Rp 13.500.000,- karena terjadi pemborosan dan potongan kayu (imbah) juga tidak dapat dibuat produ lain.
Contoh prinsip ekonomi dengan pengorbanan minimal > hasil tertentu
Seorang pengrajin kue mendapat pesanan untuk membuat 1000 kue lapis dengan harga Rp 750,- per buah. Berdasarkan prinsip ekonommi maka pengrajin tersebut harus bertindak dengan pengorbanan yang seminimal mungkin untuk mendapatkan hasil tertentu yaitu sebesar Rp 750.000,-.
Oleh karena itu, ia berusaha membeli bahan-bahannya di pasar yang harganya relatif lebih murah, dengan kualitas bahan yang sama sesuai dengan pesanan. Ia pun berusaha membelanjakan uangnya dengan cermat dan hati-hati, sehingga jumlah bahan yang dibeli tidak berlebihan.
Pada saat mengolah juga harus hati-hati, sehingga tidak ada bahan yang rusak, dan hasilnya pun sesuai dengan pesanan. Dengan kecermatan dan kehati-hatiannya, pengeluaran atau pengorbanan yang dilakukan hanya sebesar Rp 550.000,- sehingga keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 200.000.
Apabila ia membelanjakan uangnya dengan tidak cermat dan tidak hati-hati, mungkin uang sebesar Rp 750.000,- akan habis untuk belanja semua sehingga tidak memperoleh untuk baahkan menderita kerugian karena mungkin dalam mengolah tidak hati-hati sehingga terjadi kue yang rusak dan lain sebagainya.
Dari beberapa pengertian dan contoh diatas dapat disimpulkan bahwa prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang di dalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu atau dengan pengorbanan sekecil-kecilnya demi memperoleh hasil yang maksimal.
CIRI CIRI PRINSIP EKONOMI
Ciri-ciri prinsip ekonomi adalah sebagai berikut:
- Selalu hemat
- Selalu mengutamakan kebutuhan yang paling mendesak
- Bertindak secara ekonomis dan rasional serta membuat perencanaan yang matang dalam menentukan suatu kebutuhan.
- Bergerak dengan prinsip, pengeluaran biaya dulu baru hasil yang didapat.
TUJUAN PRINSIP EKONOMI
Tujuan melakukan tindakan menurut prinsip ekonomi adalah sebagai berikut:
- Mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin
- Memperkecil adanya kerugian akibat dari kesalahn-kesalahan tertentu
- Mencegah terjadinya konsumsi yang boros
- Mempergunakan kemampuan dan modal yang dimiliki
MACAM-MACAM PENERAPAN PRINSIP EKONOMI DALAM KEGIATAN EKONOMI
Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi terbagi menjadi 3 (tiga) macam diantaranya:
Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Produksi/Industri
Prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi merupakan dasar berpikir untuk menghasilkan barang atau jasa sebanyak-banyaknya dengan biaya produksi dan pengorbanan tertentu. Atau, dengan biaya produksi dan pengorbanan yang serendah-rendahnya diperoleh barang atau jasa tertentu.
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi adalah sebagai berikut:
- Menggunakan bahan baku berkualitas terbaik tetapi dengan harga yang paling murah.
- Mendirikan tempat usaha yang dekat dengan bahan baku, tenaga kerja, atau daerah pemasaran.
- Menggunakan sumber daya seperti modal, tenaga kerja, dan waktu seefisien mungkin.
- Menggunakan tenaga kerja terampil.
- Menggunakan mesin modern dengan produktivitas tinggi tetapi dengan biaya yang rendah.
Prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi merupakan suatu upaya dalam menyampaikan barang dan jasa dari produsen ke konsumen dalam jumlah, mutu, dan waktu yang tepat dengan biaya tertentu.
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi adalah sebagai berikut:
- Menyalurkan barang dengan tepat waktu.
- Menggunakan sarana distribusi yang murah.
- MemiIih lokasi perusahaan di antara produsen dan konsumen.
- Meningkatkan mutu pelayanan.
- Membeli barang pada produsen yang tepat.
- Tepat Guna
Tepat guna adalah memberi barang dengan mempertimbangkan jumlah dan jenisnya dengan kebutuhan.
- Tepat tempat
Adalah membeli barang di supermarket yang harga barang-barangnya lebih murah dari pada di toko yang lain.
- Tepat Waktu
Adalah membeli atau memakai barang yang benar benar diperlukan pada saat itu.
- Tepat harga
Adalah membeli barang barang dengan harga yang tidak terlalu mahal.
- Tepat mutu
Adalah membeli barang dengan melihat mutu atau kualitasnya. Biarlah barang tersebut mahal, asal bermutu tinggi.
Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Konsumsi
Prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi merupakan suatu dasar berpikir untuk memperoleh kepuasan sebesar-besarnya dari satu barang atau jasa dengan anggaran dan pengorbanan tertentu. Atau, dengan anggaran dan pengorbanan yang sekecil-kecilnya, diperoleh kepuasan dari barang atau jasa tertentu.
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi adalah sebagai berikut:
- Membeli barang dengan kualitas bagus.
- Membeli barang dengan harga murah.
- Memilih barang sebelum membelinya.
- Membeli barang sesuai dengan kebutuhan.
- Membuat daftar kebutuhan barang penerapan dengan skala prioritas.
PENERAPAN PRINSIP EKONOMI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
- Hidup Hemat
Penerapan prinsip ekonomi dengan cara hidup hemat berarti menyesuaikan penggunaan barang dan jasa sesuai dengan kemampuan kebutuhan dan pendapatan. Misalnya uang saku untuk sekolah dari orang tua, kita gunakan sesuai kebutuhan seperti untuk biaya transportasi dan makan di waktu istirahat dan diusahakan ada sisa uang saku untuk ditabung.
- Pemanfaatan Waktu yang Tepat
Pemanfaatan waktu yang tepat maksudnya adalah menggunakan waktu yang ada sebaik mungkin atau tidak menyia-nyiakan waktu yang ada. Misalnya kapan waktu belajar di sekolah, kapan waktu belajar di rumah, kapan waktu bermain, kapan waktunya beribadah, kapan waktu membantu orang tua, kapan waktu untuk istirahat dan lain lain. Selama kita bisa memanfaatkan waktu, maka peluang untuk berhasil dalam belajar akan lebih besar.
- Membuat Skala Prioritas Kebutuhan / Kegiatan
Skala prioritas adalah penyusunan kebutuhan atau kegiatan yang paling mendesak, penting dan sangat dibutuhkan. Misalnya kita membeli dulu kebutuhan pokok, setelah terpenuhi kebutuhan pokok baru kita membelu kebutuhan lainnya.
- Cara Kerja yang Efektif
Cara kerja yang efektif sesuai prinsip ekonomi. Sebagai pelajar simpanlah buku, alat tulis, sepatu, pakaian, tas ditempat yang sudah disediakan. Persiapkanlah buku pelajaran dan keperluan sekolah dan lainya sesuai jadwal pelajaran supaya saat kita dalam belajar akan berajalan dengan baik, tepat waktu dan sasaran. Cara kerja yang efektif berarti kita bekerja sesuai sasaran atau tujuan untuk mendapatkan hasil yang baik.
MANFAAT MENERAPKAN PRINSIP EKONOMI
Ada 2 manfaat/keuntungan yang bisa diperoleh bila kita menerapkan prinsip ekonomi terutama dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
- Pertama adalah kita dapat memaksimalkan keuntungan (dengan mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya).
- Kedua adalah kita dapat meminimalkan kerugian (dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya).
- Bertindak dengan rasional, artinya seseorang yang melakukan kegiatan atau tindakan selalu dengan akan yang sehat bukan berdasarkan dari emosi dan hawa nafsu
- Bertindak dengan ekonomis, artinya seseorang melakukan kegiatan ekonomi dengan segala perhitungan yang cermat dan perencanaan yang matang
- Bertindak dengan hemat, artinya seseorang melakukan kegiatan ekonomi dapat menghindari pemborosan dengan membeli kebutuhan sesuai dengan yang dibutuhkan
- Membuat dengan skala prioritas, artinya seseorang memenuhi kebutuhan dengan membuat urutan kebutuhan menurut tingkat kepentingannya dari yang mendesak sampai yang dapat ditunda-tunda
- Bertindak memakai prinsip cos and benefit, artinya seseorang dalam melakukan kegiatan selalu memperhitungkan biaya yang dikeluarkan dan manfaat yang diterima dari kegiatna yang dilakukannya.