Baca Juga
Jurusan ilmu pemerintahan? Ya, tentu erat kaitannya dengan pemerintahan.
Namun, apakah setiap lulusan dari jurusan ini selalu bekerja di dunia
pemerintahan yang dinilai formal itu?
Jurusan Ilmu Pemerintahan yang biasanya tergabung dalam Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik ini berusaha memberikan pendidikan mengenai ilmu
pemerintahan beserta seluk beluknya, untuk menghasilkan lulusan yang
bermutu dan berdaya saing tinggi dalam membentuk pemerintahan yang baik,
efektif serta maksimal. Nah, pada ulasan kali ini, saya akan
memberikan kalian referensi mengenai prospek kerja dari lulusan Ilmu
Pemerintahan. Penasaran? Yuk, kita simak bersama – sama!
1. Aparat Pemerintah / Pengurus Pemerintah Pusat atau Daerah
Menyelami dunia dan seluk beluk pemerintahan, tentu merupakan hal yang
sehari – hari ditemui oleh mahasiswa jurusan Ilmu Pemerintahan. Tak
heran apabila lulusan – lulusannya tentu memiliki kompetensi yang tinggi
untuk terjun dalam dunia pemerintahan secara nyata. Menerapkan secara
langsung ilmu – ilmu dan teori yang dipelajari selama perkuliahan dalam
ruang lingkup pemerintahan, tentu merupakan hal yang tepat dan sepadan
bagi lulusan dari jurusan bergelar S.IP ini.
Terlibat aktif dan bekerja dalam menjalankan roda pemerintahan baik di
poros pusat ataupun jangkauan daerah, merupakan pekerjaan inti dari
lulusan Ilmu Pemerintahan. Menetapkan kebijakan pemerintah, mengatur
jalannya pemerintahan dengan sebaik mungkin, serta menyediakan solusi
dari pemerintah untuk permasalahan rakyat adalah beberapa contoh kerja
dari lulusan Ilmu Pemerintahan. Untuk itu, menjadi anggota ataupun
aparat dari suatu sistem pemerintahan baik itu kecamatan, kelurahan,
kabupaten bahkan kementrian pusat, adalah salah satu prospek kerja dari
lulusan Ilmu Pemerintahan yang paling tepat serta menjanjikan.
2. Asisten Peneliti
Menjalankan pemerintahan tentu mengalami berbagai kendala dan masalah
yang dihadapi. Begitu juga dengan fenomena – fenomena yang ditemui,
khususnya yang ada di masyarakat sebagai sasaran inti dari sistem
pemerintahan. Untuk mengatasi hal ini, biasanya para ahli pemerintahan
melakukan suatu riset atau penelitian untuk memecahkan suatu masalah
yang sekiranya dapat memperbaiki kinerja dan roda pemerintahan yang
berjalan.
Dikarenakan cakupan pemerintahan itu sangat luas, baik mencakup satu
kecamatan, kelurahan, daerah, kabupaten, provinsi hingga negara, maka
penelitian – penelitian yang dilakukan biasanya berlangsung secara besar
– besaran. Semua ini dilakukan agar roda pemerintahan dapat berjalan
secara berkesinambungan dalam setiap lapisannya. Untuk itu, seorang ahli
tidak akan bisa mengerjakannya sendiri. Ia tentu membutuhkan asisten
peneliti dalam melakukan risetnya. Lulusan Ilmu Pemerintahan yang telah
dibekali teori – teori pemerintahan yang baik, tentu sangat tepat untuk
mengisi posisi ini.
3. Staf ataupun Anggota Legislatif Pusat maupun Daerah
Berpikir secara strategis untuk menentukan kebijakan pemerintahan, telah
ditanamkan sejak awal pertama bagi mahasiswa Ilmu Pemerintahan. Selama
perkuliahan, tentu mahasiswa Ilmu Pemerintahan mempelajari strategi –
strategi khusus untuk membentuk pemerintahan yang efektif dan sejahtera
dalam membangun rakyatnya. Adapun pihak yang memiliki kewenangan untuk
menyusun strategi dan menentukan kebijakan pemerintah secara inti ialah
anggota legislatif bersama staf – stafnya.
Maka dari itu, tak heran apabila lulusan Ilmu Pemerintahan sangat tepat
untuk menjadi anggota legislative baik dalam poros pusat ataupun daerah.
Berbekal keilmuannya dalam bidang pemerintahan yang sangat baik,
diharapkan lulusan Ilmu Pemerintahan dapat membawa rakyatnya menjadi
lebih sejahtera melalui roda pemerintahan yang dijalankannya.
4. Anggota Partai Politik
Salah satu penggerak roda pemerintahan, antara lain adalah partai
politik. Ya, politik tentu memegang peranan besar dalam pemerintahan
yang berjalan. Partai politik dapat menjadi wadah bagi siapapun yang
ingin menyalurkan aspirasinya, jika aspirasinya sesuai dengan visi dan
misi yang diemban oleh partai politik tersebut.
Menjadi anggota ataupun partai politik, tentu harus paham dan mengerti
bagaimana pola pemerintahan yang digeluti oleh negara Indonesia.
Terlibat aktif mewujudkan visi dan misi kebangsaan melalui partai
politik, menjadi salah satu prospek kerja bagi lulusan Ilmu Pemerintahan
dengan menjadi anggota ataupun aktivis di dalam suatu partai politik.
5. Aktivis LSM / Organisasi Masyarakat
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) adalah lembaga yang secara sukarela
memberikan pelayanan kepada masyarakat umum tanpa bertujuan memperoleh
keuntungan dari kegiatannya. Aktivitasnya biasanya membela masyarakat
yang tertindas, membantu masyarakat yang tertinggal, yang pada intinya
membantu membangun masyarakat agar dapat hidup ideal sesuai dengan hukum
yang berlaku. Begitu juga dengan organisasi masyarakat atau Ormas.
Ormas adalah organisasi yang dibentuk dan dijalankan dengan berbasis
pada masyarakat, tidak bertujuan politis dan dibentuk atas dasar
beberapa kesamaan kepentingan dalam suatu bidang, seperti bidang agama,
pendidikan ataupun sosial.
Adanya LSM dana Organisasi Kemasyarakatan yang perlu dijalankan dengan suatu struktur organisasi yang baik, menjadi prospek kerja bagi lulusan Ilmu Pemerintahan. Lulusan Ilmu Pemerintahan yang dibekali bagaimana menjadikan masyarakat menjadi ideal dengan suatu kebijakan yang efektif, dirasa tepat untuk mengisi LSM ataupun organisasi masyarakat secara aktif dan produktif. Keproduktifan lulusan Ilmu pemerintahan di dalamnya dapat membawa lulusan tersebut menjadi seorang aktivis.
Adanya LSM dana Organisasi Kemasyarakatan yang perlu dijalankan dengan suatu struktur organisasi yang baik, menjadi prospek kerja bagi lulusan Ilmu Pemerintahan. Lulusan Ilmu Pemerintahan yang dibekali bagaimana menjadikan masyarakat menjadi ideal dengan suatu kebijakan yang efektif, dirasa tepat untuk mengisi LSM ataupun organisasi masyarakat secara aktif dan produktif. Keproduktifan lulusan Ilmu pemerintahan di dalamnya dapat membawa lulusan tersebut menjadi seorang aktivis.
6. Jurnalis Pemerintahan / Politik
Lulusan Ilmu Pemerintahan tentu selalu dituntut untuk peka terhadap isu –
isu pemerintahan maupun politik. Lulusan Ilmu Pemerintahan juga telah
ditempa untuk dapat menganalisa dengan sebaik mungkin untuk melaporkan,
mengembangkan hingga memberdayakan hasilnya menjadi sebuah jalan keluar
dari masalah – masalah yang dihadapi dalam pemerintahan. Kemampuan untuk
peka, mendata serta melaporkan dalam ruang lingkup pemerintahan
tersebut, juga berguna bagi prospek kerja lulusan Ilmu pemerintahan yang
lain, yaitu jurnalis.
Ya, jurnalis yang bertugas khusus dalam meliput berbagai berita dan
fenomena mengenai politik dan pemerintahan, merupakan prospek kerja yang
menjanjikan bagi lulusan Ilmu Pemerintahan. Pekerjaan ini sangat tepat
karena selain pintar menganalisis, lulusan Ilmu Pemerintahan juga pasti
telah menguasai materi – materi dasar dari fenomena politik ataupun
fenomena pemerintahan yang diliputnya.
7. Konsultan Pemerintahan
Jalannya roda pemerintahan tentu mengalami berbagai jenis hambatan. Agar
hambatan tersebut hilang dan kerja pemerintahan dapat berjalan dengan
baik, maka hambatan dan masalah – masalah yang mengganggu pun harus
segera dipecahkan. Tugas memberikan solusi, masukan, ataupun merumuskan
strategi yang dirancang agar pemerintahan dapat berjalan dengan baik,
adalah tugas dari konsultan pemerintahan. Ya, seringkali konsultan
pemerintahan dibutuhkan untuk menangani masalah – masalah khusus dalam
pemerintahan.
Menjadi konsultan pemerintahan, tentu sangat tepat bila menjadi prospek
kerja yang menjanjikan bagi lulusan Ilmu pemerintahan. Karenanya menjadi
konsultan sangat membutuhkan strategi – strategi dan pemikiran yang
brilian untuk membangun pemerintahan yang baik, yang tentunya harus
dilandasi dengan pengetahuan dan teori – teori mengenai pemerintahan.
Maka dari itu, menjadi konsultan pemerintahan adalah salah satu prospek
kerja yang paling diincar oleh para lulusan Ilmu Pemerintahan.
8. Tenaga Pendidik atau Dosen
(sumber: berkuliah.com)
Artikel Lain:
Politik dan Kekuasaan